Ilmu yang menguap…

Kemarin pagi waktu saya menuju ruang kuliah di Lt.6 secara tidak sengaja saya melewati deretan laboratorium kimia. Secara sambil lalu saya melihat deretan poster tentang reaksi-reaksi kimia yang ‘mungkin’ berhubungan dengan penelitian ataupun hasil eksperimen yang dilakukan di laboratorium tersebut. Entah apa yaa, karena keterangannya sendiri menggunakan huruf katakana hiragana, dan saya tidak begitu paham membacanya.

Bukan itu yang ingin saya bahas.

Yang jelas, ketika melihat deretan rumus kimia yang terpampang dalam poster tersebut membuat saya tertegun. Saya mencoba memahaminya, tapi ‘terasa gelap’ hehehe. Padahal waktu kuliah S1 dulu saya mengambil jurusan kimia. Padahal waktu SMA saya paling jago di kelas dalam pelajaran kimia,…minimal waktu ujian THB (yang angkatan kolot pasti ngerti, hehe) saya pernah dapet nilai 9,5 tuhhhh.  Jelas harusnya ada laaah sedikit-sedikit yang saya tahu…

Sebentar, sebelum saya cuap-cuap lebih lanjut, saya ingin kasih lihat penampakan poster-poster tersebut :

 

ImageImageImage

 

yang saya inget cuma satu hal, ini pasti berhubungan dengan kimia organik,..karena melihat bentuk-bentuk  struktur kimia nya aja (mudah-mudahan tebakan saya bener, hehehe)…selebihnya saya gak ngerti.

Sedih? jelas. Saya sedikit bertanya-tanya kemana semua materi yang saya pelajari selama sekitar 4 tahun lebih tersebut. Apa yang masih ‘nempel’ dalam otak saya? haduuuhhhhh

Dari sini saya sadar, betapa ilmu itu bisa menguap,..menghilang begitu saja jika tidak dipakai. Kadang saya suka malu sendiri ketika ada orang yang nanya-nanya tentang bahan kimia ataupun nanya-nanya tentang aplikasi sederhana ilmu kimia ini dalam kehidupan sehari-hari. Kalau sudah kayak gitu, saya suka gelagapan dan ‘nge-les’ sana sini. Hehehe…

Dulu yang saya kejar hanya bagaimana dapat nilai yang bagus, IPK gede, dll. Gak kebayang saya bisa paham terhadap materi yang saya pelajari. Hehe, ini lah akibatnya. Kondisi ini diperparah dengan kerjaan saya yang sama sekali tidak nyambung dengan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah. Makin lah ilmu tersebut lenyap…sekarang pun saya kuliah S2 mengambil jurusan yang sama sekali jauuuuhhh dari kimia. Urban Planning….

Setidaknya saya sadar bahwa proses kuliah adalah proses pendewasaan diri. Hidup jauh dari orang tua, ketika harus berjuang dengan kondisi yang terbatas, ketika harus me-manage waktu, strategi antara belajar atau main,..hehee…dan sebagainya. itu mungkin yang bisa saya dapat,…pengalaman,…ketemu teman-teman baru,..silaturahmi,..dll.

Pada akhirnya, semua kembali ke diri kita masing-masing. Bagaimana kita me-manage ilmu yang kita dapatkan tersebut,…bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan kita, dll……kan pilihan mau’ menghilangkan’ juga termasuk pilihan masing-masing yaaa,…

Kalo saya, sungguh itu proses menghilang yang tidak disengaja, dan tidak disadari.

Bagaimana dengan teman-teman?

Salam,

OSG

Ofi Gumelar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *