Tentang Passion Yang Hilang

Saya dan teman-teman band, sewaktu masih mengejar mimpi jadi anak band

Buat kalian yang sering membaca blog ini, mungkin akan sedikit kaget ketika membaca postingan saya kemarin yang judulnya Hilang. Tumben-tumbennya si Ofi posting sebuah puisi?

Jangan kaget, sejatinya ini bukan puisi yang baru saya tulis. Kalau yang pertama, mungkin iya. Puisi ini saya tulis tahun 2011an kalau gak salah. To be honest, ini juga sebenarnya sebuah lirik lagu.

Lagu? Yes, kamu gak salah baca dan saya tak salah nulis. Puisi berjudul Hilang tersebut aslinya adalah sebuah lagu yang saya tulis dan saya ciptakan saat saya masih aktif nge-band.

Ha? lo pernah ngeband juga? Serius?

Yap, sejak jaman SMA sampai kuliah, bahkan sampai awal-awal gawe pun saya masih aktif nge-band. Oh ya, saya ini seorang drummer. Cita-cita mah sih pengen jadi vokalis, apa daya suara tak mendukung. Cempreng dan cenderung fals kalau nyanyi. Hehehe ….

Karena suara gak bagus banget, saya pilih jadi penjaga tempo lagu

Dulu saya bercita-cita ingin jadi seorang musisi. Makanya saya nge-band, makanya saya memilih kuliah di Bandung, karena dulu saya memandang Bandung itu gudangnya artis beken. Dari kota kembang ini banyak lahir band fenomenal yang mewarnai dunia musik Indonesia.

Ya, passion saya sebenarnya mah main musik. Tapi mungkin takdir berkata lain, saya tak ada jalan rejeki disana. Padahal soal manggung, kita lumayan jarang tampil, hahaha … rekaman? Pernah juga ngejajal lewat jalur indie, sempat bikin demo lagu, yang salah satunya lagu Hilang itu.

Ketika masih semangat menyebar demo album ke major label

Apa daya tak ada label rekaman yang melirik band kami. Pada akhirnya kami pun bubar secara tak resmi. Maksudnya satu per satu personel kemudian semakin fokus pada kerjaan formal masing-masing, dan jadwal ketemu dan latihan band pun semakin berkurang hingga akhirnya tak pernah gabung lagi.

Kini hasrat bermusik saya hanya berkutat pada mendengarkan lagu di laptop, hape atau radio saat nyetir mobil. Selebihnya mah yaa gitu aja,…

Yang saya sadari, buat mewujudkan mimpi mengejar passion itu memang butuh ekstra perjuangan. Dan saya sadar, band kami tak punya spirit itu. Jadi, saya gak nyesel-nyesel amat gak jadi berkarier jadi musisi.

Tapi saya tak pernah berhenti buat menemukan keasyikan dalam mendalami passion saya. Setelah bermusik mungkin kandas, saya melirik pada dunia tulis menulis. Yap, ngeblog akhirnya jadi cara saya menggali passion saya lainnya. So far, meskipun belum ada buku yang lahir dari tangan saya, setidaknya saya sudah rajin dan rutin menulis. kalau ukurannya materi, beberapa artikel saya sudah berhasil menang lomba blog dan menghasilkan duit yang lumayan bagi saya.

Mungkin jalan saya ada di sini, ngeblog dan nulis.

Btw, gue ngomongin apa sih maksudnya? Hahaha … cari aja deh sendiri apa sih maksud saya dibalik tulisan ini.

Oh ya, kalau kalian mau dengerin lagu Hilang yang saya tulis kemarin itu, saya kasih deh link lagunya yang sudah saya upload di youtube. Selamat menikmati dan semoga saja enakeun.

 

 

Ofi Gumelar

15 thoughts on “Tentang Passion Yang Hilang

  1. Wah anak band yg ganti haluan jd penulis, keren. Cita-cita masih bisa berganti dan digapai, klo memang jalan kita pasti ada jalannya tp klo bukan jalan kita nothing to lose ae, Cari cita2 yg lain,

  2. Tulisannya keren banget. Menginspirasi untuk mencari passion sebagai remaja yang masih bingung. Hehe. Btw kak, masih ada penulisan kata yang kurang tepat seperti tidak miring maupun penulisan kata yang salah. Tapi, sukak kok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *