Atasi Sariawan dengan Betadine Mouthwash And Gargle

Atasi Sariawan dengan Betadine Mouthwash And Gargle

Waktu menunjukkan pukul dua belas lebih saat saya masih berkutat dengan pekerjaan. Hm..Pantas saja perut saya keroncongan, lah memang sudah waktunya makan.

Meskipun pekerjaan belum selesai, namun kalau sudah waktunya makan saya usahakan mengikuti apa kata perut. Pekerjaan bisa dilanjutkan nanti, tapi kalau acara lapar dilewatkan, makan biasanya tak lagi nikmat.

Makan tepat waktu selain baik untuk kesehatan, juga tak bisa saya abaikan karena saya memang pemuja makanan.

Nasi hangat pakai garam aja bisa nikmat bagi saya asal sedang lapar. Apalagi  Kalau  menunya segala ada  bisa jadi nambahnya lebih dari sepiring. 

Namun bagi pemuja makanan seperti saya, acara makan tak seindah  biasanya ketika saya  menderita sariawan .

Hasrat mengunyah sangat dalam, tapi rasa sakit yang mendera lebih terasa dibanding kenikmatan.

Makanan pedas yang biasanya bikin beringas, seketika bikin meringis. Jangan tanya bagaimana rasanya makanan keras saat sampai di lidah, karena mata bisa merem melek menahan sakitnya.

Cerita sariawan ini kadang juga bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Kalau misalnya istri dah sengaja masak spesial demi saya, tapi saat akan menikmatinya sariawan mendera, sudah deh dilema jadinya, mau makan tapi sakitnya ga nahan, kalau ga makan,  mata istri sudah blingsatan menanti reaksi saya atas masakannya.

Bisa drama endingnya kalau dia sensitif dan merasa masakannya tidak enak sehingga saya tak terlihat tamak. Padahal dia tak tahu derita sariawan mengalahkan rasa masakan dia yang selama ini saya sukai.

Belum lagi kalau sariawan terjadi saat acara makan-makan di kantor atau ada teman yang baik hati menggelar traktiran. Sudah lah ga bisa khusu menikmati makanan, juga ada perasaan ga enak sama yang punya hajatan karena makannya sedikit dan dikira irit.

Apa sih sebenarnya Sariawan itu? Sariawan atau nama kerennya Stomatitis aphtosa adalah luka atau peradangan di bibir dan mulut . Rasa sakit yang terasa  dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Sariawan adalah kondisi kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang bentuknya bercak putih kekuningan dengan permukaan agak cekung.

Bagi beberapa orang, sariawan ini dianggap sepele, namun kenyataanya bisa mengganggu acara makan, minum atau berbicara. 

Kalau saya sih jelas ga suka sariawan karena mengganggu acara makan, padahal makan banyak adalah salah satu kebutuhan selain juga bakat terpendam saya.

Kenapa sih bisa sariawan? Ternyata sariawan bisa disebabkan beberapa hal berikut yaitu,

Pertama cedera seperti lidah tergigit misalnya ada salah menyikat gigi.

Nah, cerita lidah tergigit kadang menggelikan juga ya, tapi beberapa kali saya mengalami, biasanya kalau sudah lapar berat pada jam makan yang hampir lewat.

Terlalu semangat menggigit makanan, eh malah menggigit lidah, sakitnya juga lumayan tuh. 

Kedua adanya infeksi jamur, virus atau bakteri di mulut atau bagian tubuh lain. Kurang bersihnya menjaga diri bisa jadi pemicu nih.

Ketiga kekurangan air. Kekurangan air bisa menyebabkan dehidrasi yang berimbas pada mulut kering. Nyatanya mulut kering bisa memicu sariawan.

Keempat Kekurangan vitamin. asupan vitamin B-3 (niacin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang minim  bisa menyebabkan sariawan.

Kelima alergi makanan. Salah satu penyebab sariawan adalah alergi. Alergi merupakan reaksi tubuh ketika merespon suatu makanan.

Keenam kondisi tertentu seperti perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, merokok dan faktor genetik.

Nah memang saya akui kalau sedang mengalami stres karena beban kerja tinggi serta muncul masalah di sana sin, eh si sariawan ini suka nongol. Ya harus diakui stres memang sulit dihindari. 

Kadang posisi sariawan juga suka seenaknya. Posisi di ujung lidah itu menyiksa. Posisi di gusi juga sama. Satu sariawan aja sakit, apalagi kalau sariawan datangnya keroyokan ah sudahlah saya tak berdaya dibuatnya.

Sebenarnya sariawan ini bisa jadi sinyal kalau tubuh kita sedang tidak baik-baik saja ya. Sariawan bukanlah penyakit menular dan mudah diobati

Dulu kalau dah kena sariawan gini biasanya saya biarkan saja. Berharap sariawan akan sembuh dengan sendirinya. Pasrah menerima keadaan dan berharap besok lusa bisa kembali normal.

Sariawan memang bisa sembuh sendiri namun butuh waktu sekitar 2-4 minggu tergantung luka sariawannya. Cukup lama juga kan  ya!

Ternyata memang sariawan itu sebaiknya jangan dibiarkan tapi segera ditangani. 

Karena  sering dan kadang lama juga sembuhnya ya saya harus punya penyangkalnya lah.

Drama sariawan sudah lenyap semenjak saya kenal betadine Mouthwash and  Gargle. Dulu kalau menyebut betadine yang ada di benak saya ya obat luka. 

Betadine obat luka tuh dah pasti selalu ada di rumah. Khasiatnya sebagai obat luka membuat betadine dalam botol kuning selalu saya siapkan di kotak obat.

Nah, kenyataan bahwa Betadine juga mengeluarkan  produk obat kumur membuat saya langsung beli . Sebagai orang yang sering sariawan menjadikan Betadine Mouthwash and  Gargle jadi kebutuhan. Dah deh auto langsung percaya saya dengan keampuhan betadine Mouthwash and  Gargle seperti halnya betadine obat luka.Jadi, kalau sariawan pas kerasa, ga da cerita lagi pasrah menunggu sembuh.  Betadine Mouthwash and  Gargle mengandung zat aktif Povidone iodine, obat kumur ini digunakan untuk mengatasi masalah mulut seperti sakit tenggorokan, gusi bengkak.

Cara pakainya juga gampang Tuangkan Betadine obat kumur 15 ml pada tutup botol dan kumurlah selama 30- 60 detik, sesimpel itu penggunaanya.

Makan tetap menjadi acara andalan. Sariawan hanya cerita lalu seperti mantan yang harus ditendang karena mengganggu kehidupan, eh!

Namun mengingat sariawan sebagai sinyal ada yang tak beres dengan tubuh, maka setelah sembuh saya pastinya lebih memperhatikan lagi hal-hal yang memicu munculnya sariawan. 

Perilaku dan makanan sehat harus selalu jadi patokan agar makan kembali nyaman tanpa sariawan

Hidup makan!

Ofi Gumelar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *