Berkano Ria di Takachio Gorge

Jika jalan-jalan ke kota besar seperti Tokyo, Osaka atau Kyoto dirasa terlalu mainstream untuk dikunjungi, atau mungkin bosan wisata kuil dan Kastil, Jepang juga punya atraksi alam yang juga menawan. Salah satunya ada di satu sudut Miyazaki, yatu air terjun yang cukup terkenal bernamaTakachiho Gorge.
Sesuai namanya, air terjun Takachiho Gorge berada di kota Takachiho. Kota kecil ini berada di pulau Kyushu, tepatnya di bagian utara prefektur Miyazaki, sebuah prefektur di pulau Kyushu. Takachiho berjarak 128 Km dari Kota Miyazaki. Perlu waktu 3 jam perjalanan dengan bus, satu-satunya moda transportasi umum untuk menuju ke sana dari kota Miyazaki. Itu pun tidak setiap hari ada jadwal ke sana. Kereta? Tak ada rute kereta menuju Takachiho. Jangankan Shinkansen, kereta biasa pun enggan mampir ke sana. Katanya dulu ada jalur kereta ke sini, namun beberapa tahun lalu jalur ini kemudian ditutup, mungkin karena tak banyak orang yang menuju kesana.
Saya mengunjungi tempat ini bersama beberapa teman dari kampus University of Miyazaki, tempat saya menimba ilmu beberapa tahun kemarin. Bersama rombongan kecil berjumlah 10 orang, kami menyewa sebuah bus kecil menuju kesana.
Boleh dibilang Takachiho Gorge adalah landmarknya kota Takachiho. sejatinya, Takachiho Gorge ini adalah sebuah sungai kecil yang terbentuk akibat jalur lava erupsi ratusan tahun yang lalu dari Gunung Aso yang membentang di dekat kota Takachiho ini. Menariknya, bekas erupsi ini membentuk patahan-patahan pada tebing disisi sungai yang begitu presisi, seolah dibelah secara sengaja.
Sesaat tiba di gerbang lokasi wisata ini, kita akan disuguhi pemandangan bukit kecil yang begitu menawan. Sungai yang berkelok-kelok diantara rimbunnya pohon-pohon besar membentuk bentang alam yang benar-benar indah. Untuk menuju ke sungai ini, kita perlu menuruni undakan tangga di sepanjang sisi sungai. Perlu stamina yang prima mengingat lumayan jauh juga jarak dari pintu masuk menuju air terjun Takachiho Gorge ini.

Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan air terjun ini adalah di sebuah jembatan yang melintasi sungai Takachiho ini, tak jauh dari posisi air terjun. Dengan memandang kesisi air terjun, kita bisa melihat keseruan orang-orang yang berkano ria di dekat air terjun. Iya, rupanya atraksi utama di tempat ini adalah sensasi mengayuh kano di sepanjang sungai ini. Tentu saja, sisi terbaik pastinya saat berkano di dekat air terjun.

Tak sabar ingin mencoba sensasi berkano ria di bawah air terjun ini, kami segera menuju tempat penyewaan kano. Kita perlu merogoh uang sebesar 2000 yen untuk menyewa kano selama setengah jam. Satu perahu kano bisa dinaiki sampai 3-4 orang, tergantung berat badan maksimal yang naik. Petugasnya sendiri rupanya punya taksiran sendiri, siapa-siapa yang boleh naik perahu secara bersamaan. Soal keamanan jangan khawatir, setiap penyewa wajib memakai pelampung yang disediakan pihak pengelola objek wisata.
Saya sendiri naik kano hanya berdua dengan teman saya. Secara bergantian kami mengayuh kano mendekati air terjun. Buat kami yang baru pertama kali menggunakan perahu ini, lumayan sedikit kagok juga. Ehh, ternyata lumayan berat juga dayungnya.

Sensasi terbaik berkano ini adalah saat mendekati air terjun ini. Semakin kita mendekati air terjun, kita akan merasakan percikan-percikan air yang menyegarkan dari air terjun. Sejuk banget deh …. Belum lagi pantulan cahaya matahari yang membentuk lengkungan-lengkungan pelangi disekitarnya. Eksotis sekali pokoknya. Rasanya waktu setengah jam terasa berlalu begitu cepat.

Sebagai tempat wisata, rupanya Takachiho Gorge ini menjadi tempat yang cocok untuk sekedar menghilangkan penat warga kota besar di Jepang. Setidaknya itu yang saya tangkap saat berbincang dengan beberapa turis Jepang yang datang kesana. Ada yang berasal dari Fukuoka, Osaka maupun Tokyo. Disaat tempat tinggalnya diserbu turis-turis dari luar negeri, mereka mencoba mencari suasana tenang jauh dari tempat tinggalnya. Dan takachiho Gorge kemudian menjadi destinasi pilihan mereka.
Nice!