Make Over Ruang Tamu dengan Informa


Rumah idaman adalah rumah yang bisa membawa kebahagiaan bagi penghuninya, dan Informa membantu kami mewujudkannya dengan beragam desain furnitur yang menarik.
Siapa sih yang tak ingin punya rumah yang nyaman?
Sebagai tempat dimana kita menghabiskan banyak waktu setiap harinya, rumah tentu menjadi tempat yang harus diciptakan senyaman mungkin. Bagi saya dan isteri, rumah bukan hanya sebatas tempat berlindung dari panas dan hujan. Ia menjadi saksi bagaimana kami berinteraksi, jatuh bangun dan bertumbuh mewujudkan visi keluarga yang bahagia.
Definisi keluarga sendiri dalam perbendaharaan Bahasa Indonesia punya padanan kata rumah tangga. Di situ ada kata rumah yang menjadi fokus keluarga beraktifitas, dan ada kata tangga sebagai tanda ada tahapan kehidupan yang harus ditapaki ke depan. Makanya, kalau mau jadi keluarga bahagia, ya kita harus mewujudkan rumah yang bisa membawa kebahagiaan bagi penghuninya.
Ngomongin soal rumah, saya mau cerita soal hunian yang sekarang kami tempati. Usianya setua umur pernikahan kami. Kurang lebih 13 tahun kami menempati rumah seluas 81 m2 ini. Dulu sebelum menikah kami memang sudah bertekad untuk tidak menumpang di pondok mertua indah atau mengontrak rumah. Daripada mengontrak, mendingan uangnya dipakai buat mencicil rumah idaman. Iya nggak?
Tentu saja wujudnya tidak ujug-ujug seperti sekarang. Selain membeli secara kredit (yeaaah,… saya tak sekaya Atta Halilintar) rumah ini juga dibangun sedikit demi sedikit. Rumah kami adalah rumah tumbuh. Berawal dari ukuran asli type 21, perlahan seiring waktu kami menambah ruangan berbekal sisihan uang gaji yang ditabung sedikit demi sedikit demi membeli bahan bangunan.
Bagaikan merangkai kepingan puzzle, kini kami merasa ruang-ruang di rumah kami sudah lengkap. Dibilang lengkap yaa karena space 81 m2 tersebut sudah habis terbangun, hehehe…. Ada 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, serta dak tingkat untuk menjemur.
Kalau dulu fokus kami menambah ruangan rumah, sekarang setelah dirasa lengkap kami mulai kepikiran untuk mempercantik hunian. Caranya? Mengganti furniture lama dengan yang lebih pas untuk mengisi ruangan di rumah kami.
Bukan apa-apa, kemarin-kemarin kami tak terpikir untuk membeli furnitur yang bertema atau punya desain menarik, prinsipnya yang penting ada dulu. Kualitas maupun tampilan bukan yang utama, yang penting murah. Lha, uangnya habis buat membangun rumah?
Karena itulah, setelah misi membangun ruangan rumah yang komplit selesai, mata kami sekarang baru melek memperhatikan isi rumah. Ternyata setelah memperhatikan dengan seksama, ada banyak perabotan yang sudah saatnya diganti. Bisa karena sudah using atau memang kurang cocok dengan ukuran ruangan yang sempit.
Sejujurnya ada banyak peralatan rumah yang harus diganti. Hanya saja, karena budgetnya terbatas saya perlu membatasi beberapa barang yang memang perlu segera diganti. Setelah berdiskusi dengan istri, fokus pertama kami adalah melakukan permak ruang tamu dan ruang keluarga. Alasannya, karena ruang tamu bagai etalase pertama rumah kami ketika ada tamu berkunjung. Adalah penting untuk meninggalkan kesan yang bagus pada tamu kami dengan tampilan ruang tamu yang ciamik. Sedangkan ruang keluarga adalah ruangan dimana kami lebih banyak berkumpul santai sambil menonton televisi.
Berbekal niat melakukan make over kedua ruangan tersebut, kami amati barang-barang apa saja yang perlu segera diganti. Dan inilah listnya:
Kursi tamu, yaah kursi tamu kami tampak tak presisi dengan ukuran ruang tamu yang kecil. Kami memakai sofa yang menggelembung sementara dimensi ruangan hanya sekitar 2,5 x 3 m2. Ruang tamu kami seperti sesak oleh sofa. Kesan sempit sangat terasa di sana. Rasanya kami butuh kursi tamu yang lebih ramping tapi bisa mengakomodir banyak orang. Lagi pula sofa kami kulitnya sudah sobek-sobek, banyak retakan dan ketika diduduki sudah terasa kasar menyentuh pondasi kayu. Ya itu tadi, belinya murahan sih.
Drawer. Ini sih karena bahannya dibuat dari tip block yang berasal dari serpihan kayu yang dipadatkan, membuat ia tak tahan lama. Drawer yang kini terpakai sudah reyot dan jamuran.
Kasur lipat. Dulu kami membeli Kasur lipat ini untuk menonton televisi di ruang tamu. Niatnya sih biar space ruang keluarga gak sempit, makanya kami mensiasati dengan Kasur lipat. Oh ya, Kasur ini kami beli sejak awal menempati rumah ini. Kondisinya kini sudah sangat mengenaskan. Kusam, lepek, dan beberapa busanya sudah terkikis oleh tangan-tangan jahil anak kami. Well, ini saatnya untuk diganti.
Rak buku. Kami memiliki rak buku yang bahannya terbuat dari tip block serbuk kayu. Kelemahan furniture berbahan serbuk kayu ini adalah mudah jamuran dan gak kuat menahan beban berat. Terbukti kini posisinya sudah sedikit miring akibat menahan beban berat buku-buku saya yang menumpuk.
Rak sepatu. Rak sepatu yang kami simpan di depan rumah memang bentuknya terbuka. Jadi kadang gak enaknya tuh gampang berdebu, dan menyebalkannya seringkali sepatu kami berantakan oleh kucing-kucing tetangga yang kerap bermain ke rumah kami.
Lalu, desain ruang tamu dan keluarga seperti apa yang mau kami wujudkan? Ada dua hal yang menjadi pertimbangan kami. Pertama, desainnya harus menyesuaikan dengan ukuran kedua ruangan tersebut yang terbilang sempit. Kedua, karena saya dan istri penyuka buku dan punya koleksi lumayan banyak, kami ingin memfungsikan ruang tamu dan ruang keluarga sebagai ruang baca. Dengan kedua kriteria tersebut, fokus desain ruangannya harus bersifat minimalis, akademis dan terkesan lapang.
Inspirasi rumah idaman sesuai kriteria desain yang kami mau tersebut kami temukan pada salah satu tema desain home décor yang disediakan informa dalam inspirasi gaya ruang bergaya art deco, yaitu graphical pop. Gaya ini mengusung tema kombinasi gaya minimalis dengan sentuhan warna pastel yang menyegarkan. Kalau diperhatikan dari desainnya, graphical pop mempunyai 3 ciri khas, kombinasi warna pastel dan monokrom, ada furniture kayu, dan dekorasi motif print.

Ah, kalau dilihat dari contoh-contoh ruangan yang disajikan informa dalam gaya graphical pop ini, terkesan bakal sesuai dengan ekspektasi kami dalam mewujudkan ruang tamu dan keluarga yang nyaman. Pelan-pelan kami bakalan coba mewujudkannya di rumah kami.
BERBURU FURNITUR DI INFORMA
Oke, setelah mendapatkan panduan inspirasi rumah idalam dari tema yang diusung Informa, langkah selanjutnya tentu saja berburu barang yang kami butuhkan. Carinya di mana?
Sejak awal kami merencanakan make over rumah ini, kami memang sudah menentukan untuk menggunakan produk informa. Alasannya sih simpel aja, kami pernah cuci mata ke store Informa di Technomart Karawang dan sejak itu kami sudah kepincut dengan produk-produk informa. Bukan apa-apa, mereka punya produk yang lengkap untuk mengisi rumah kita. mulai dari furnitur ruang tamu sampai kamar mandi, lengkap tersedia. Selain itu, ada beragam variasi untuk masing-masing produknya.
Belakangan saya tahu ternyata selain di Karawang, storenya ada banyak tersebar di Indonesia. Selain itu, Informa punya online store juga. Jadi, yaah mudah saja mencari barang di informa. Tanpa perlu pergi ke tokonya, kita bisa membeli barang secara online.

Kalau mau belanja furnitur Informa secara online, teman-teman bisa buka laman https://informa.co.id/thematic-promotion di laptop. atau kalau mau lebih mobile, bisa download di playstore apps informa di sana.
Kemudahan lainnya tentu saja soal metode pembayarannya. selain bisa bayar tunai atau pun debet, ada beragam program kredit/cicilan yang membantu mereka yang belum memiliki budget memadai namun kebelet pengen belanja di Informa.
Soal koleksi barangnya, Informa punya beragam variasi barang yang super lengkap, mulai dari produk kamar tidur, kamar mandi, dapur, kantor, hingga aksesoris rumah tangga.

kamu butuh apa? sofa? ada puluhan jenis sofa yang ditawarkan informa dari beragam merk. Kasur? banyak juga, … sampai tanaman artifisial pun banyak tersedia di Informa, baik online maupun di outlet storenya.

Perburuan pun dimulai. Caranya kami melihat referensi di online store Informa untuk mencari pengganti barang-barang yang telah kami list sebelumnya, kemudian kami datangi Informa Technomart Karawang. Dari aplikasi informa, saya kemudian membuat list barang yang akan dibeli sebagai substitusi barang-barang yang akan diganti.
Berbekal hasil searching di informa online, ini daftar belanjaan kami nantinya:
- untuk kursi ruang tamu, kami memilih set kursi seri Madani dengan mejanya dari type Mandarin table round. Yup, demi mewujudkan kesan lapang, tentu kami gak bisa memilih sofa. Pengalaman sebelumnya dengan memakai sofa ruang tamu kami kesannya jadi sempit. Kursi set Madani konstruksinya sungguh simpel, terbuat dari rangka besi yang tipis, punya ‘kolong’ kursi sehingga kesan lapang sungguh terasa. Material besi berwarna hitam juga selaras dengan tema graphical pop yang kami pilih.
- Kasur lipat kami ganti dengan sofa bed type Gizelle Relax Sofa Red. Asyiknya memilih sofa bed ini adalah ia punya dwifungsi, sebagai sofa sekaligus bisa difungsikan sebagai Kasur. Asyiknya memilih gizelle Sofa ini adalah ia bisa kami tempatkan pula di ruang tamu, jika kami bosan dengan tema ruang tamu dengan memakai kursi set madani. Dan lebih asyik lagi, saat kami membeli nih barang sedang didiskon 50 persen.
- Untuk Drawer kami memilih tipe Shawn 3 Drawer Black. Bahannya terbuat dari besi sehingga bakalan awet dan gak jamuran. Kalau lihat dimensinya, ukurannya gak beda jauh dengan drawer usang kami.
- Untuk rak sepatu, kami memilih membeli tipe sedona-4 shoe cabinet grey. Asyik banget nih rak sepatu, bentuknya ramping dan tertutup. Dimensinya sangat mendukung kami mewujudkan rumah yang minimalis dan ramping.
- Demi menghadirkan kesan tema Graphical Pop, kami membeli karpet dengan desain gambar berpola grafis. Ini juga sekaligus mengganti hiasan berpola grafis yang rasanya tak bisa kami terapkan, karena space dinding kami sudah terpakai oleh rak buku menggantung yang nantinya kami pasang di ruang tamu.
Sementara itu, khusus untuk rak buku kami memang memilih membuat custom sendiri, karena istri ingin rak buku yang tergantung di dinding. Jadi kami tak memilih membeli di store Informa.
Dengan persiapan daftar list belanjaan tersebut, kami kemudian meluncur ke store fisiknya. Enaknya belanja di Infroma tuh kita akan didampingi oleh staf yang sangat membantu mencari produk yang kita mau serta menjelaskan deskripsi produk tersebut. Canggih juga sih tuh pegawainya, semua dibekali dengan gawai tablet yang berisi detail produk mereka.

Nah, kelebihan dari menyusun list belanjaan terlebih dahulu adalah kita gak perlu celingukan cari barang yang kita mau. Kita bisa minta tolong kepada petugas Informa untuk mencarinya dan nantinya akan diarahkan ke barang yang kita mau.
Btw, saya kasih tau trik biar bisa belanja hemat di Informa. Selain punya banyak diskonan, informa juga punya Informa Reward. Ini semacam privilege bagi member informa berupa gratis pengiriman barang serta belanja menggunakan poin reward.
Kemarin saat belanja saya diberi tahu soal ini oleh petugas informa. Katanya untuk pembelanjaan minimal 10 juta, kita bisa mendapatkan gratis pengiriman barang kemana pun. Kebetulan belanjaan saya lebih dari 10 juta, jadi yaah untung dong gratis pengiriman.
Ternyata pembelanjaan kita juga bisa dikonversi menjadi poin reward yang dapat digunakan untuk diskonan pembelian berikutnya. Jadi, trik kami adalah memisahkan pembelian karpet di kemudian hari, demi mendapat diskonan lebih dari poin reward. Lumayan lho, dari harga karpet sekitar 400 ribu, saya cukup beli dengan harga 200 ribuan dengan menggunakan poin yang didapat dari pembelian kursi tamu+meja, sofa Bed, dan drawer. Asyik kan?

Keunggulan lain dari belanja di informa adalah bukti pembayarannya sudah paperless. Jadi struk pembayarannya bukan diprint dalam bentuk kertas, tapi dikirim ke email kita. nah, buat mereka yang concern terhadap isu lingkungan (heyyy, bikin kertas tuh butuh menebang pohon lhoo…) cucok banget deh belanja di informa. Bagi saya sih enaknya yaa struknya gak bakalan hilang. Beda kan kalau pake print out, terkadang hilang terbuang atau mungkin tintanya yang memudar.

DUA WAJAH RUANG TAMU
Lalu, seperti apa ruangan hasil make over yang kami lakukan dengan barang-barang dari Informa, penampakannya bisa dilihat di gambar berikut.
Dengan seri Madani dan Sofa bed yang kami beli, ruang tamu kami memiliki dua wajah. Pertama, kesan formal terasa saat kami memasang seri madani di ruang tamu. Namun, kalau mau lebih kasual, kami bisa memindahkan sofa red dan sepasang bean beg dari ruang keluarga ke ruang tamu. Versi kasualbiasanya kami pasang jika kami mendapat kabar keluarga atau pun teman akan datang berkunjung. Yaa, biar kesannya lebih santai.


Menurut kami sih apa yang sudah kami tampilkan di ruang tamu kami sudah memenuhi unsur graphical pop yang kami usung. Memang masih ada PR yang perlu kami lakukan, seperti cat ruangan yang rasanya kurang pastel gituh,… sampai sekarang sih kami masih mikir-mikir kombinasi warna apa yang bakal kami terapkan disana. Ada ide?
Ruang Keluarga graphical pop versi kami, dengan penempatan karpet bermotif grafis, Gizzele Sofa Red dan Shawn 3 Drawer Black
Nah, buat teman-teman yang juga punya mimpi buat mewujudkan rumah idamannya, bisa kepoin tuh barang-barang Informa. Tentukan juga tema inspirasi desain yang mau diusung, sehingga memudahkan ketika menentukan barang-barang apa yang akan dibeli.
Dengan konsep yang detail, rasanya gak sulit kok mewujudkan rumah idaman dengan Informa. Yuk, belanja furnitur ke Informa!
Sepertinya jd juara 1 mas bro
aamiin