Menikmati Musik Berkualitas Semanis Melon
Aristoteles pernah berujar bahwa musik mempunyai kemampuan untuk mendamaikan jiwa yang gundah, terapi rekreatif bahkan bisa menumbuhkan jiwa partiotisme. Saya mengamini apa yang dibilang Aristoteles ini. Setidaknya bagi saya pribadi, saya selalu punya kegiatan rutin untuk menyetel lagu setiap bersantai di sore hari saat pulang kerja. Tanpa saya sadari kebiasaan ini bisa membuat saya lebih rileks dan bugar setelah lelah seharian bekerja.
Rasanya semua orang di dunia ini menyukai musik. Dengan berbagai genre yang ada, setiap orang pastilah memiliki selera jenis musik yang berbeda, entah itu pop, rock, dangdut atau bahkan ethnik. Terlepas apa selera musik mereka, setiap orang membutuhkan musik untuk mengiringi hari-hari mereka.
Thanks To Technologies…
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan bagi dunia musik. Dahulu, Jaman Aristoteles mungkin belum terpikir mereka bisa menikmati musik di rumah masing-masing. Musik hanya bisa dinikmati dalam gedung opera tempat pementasan para artis. Setelah keluar dari ruang pertunjukan, orang hanya bisa membayangkan dan mendendangkan lagu dari si artis, tanpa bisa menghadirkan suara si artis bernyanyi di rumah mereka.
Kemudian datanglah era piringan hitam, yang membuat musik bisa diputar dirumah meskipun dengan kualitas suara yang tak begitu kinclong. Orang butuh memiliki alat gramophone yang meski terlihat elegan namun memakan space. Kemudian datanglah era kaset, yang membuat packaging musik menjadi lebih simpel, dengan pilihan pemutar stereo tape dengan berbagai kualitas. Belum lagi kehadiran Walkman yang membuat orang bisa mendengarkan lagu saat berjalan di luar ruangan. Musik pun menjadi lebih eksklusif karena hanya bisa dinikmati sendiri.

Teknologi terus berevolusi. Setelah era kaset, kemudian datanglah era compact disk atau CD. Dengan teknologi ini orang semakin dimanja dengan kualitas suara yang semakin jernih dan detail, meskipun dengan teknologi tersebut membuat harga album musik dibandrol lebih mahal, orang rela membayarnya.
Technologies Kill Musicians…
Lalu datanglah badai internet beserta teknologi mp3. Kedua jenis teknologi ini menjadi semacam dua sisi mata pisau. Satu sisi teknologi ini memberi kemudahan orang untuk menikmati musik. Disisi lain, teknologi ini menggerogoti perkembangan industri musik.
Bayangkan, dengan format mp3, orang bisa dengan mudah menyimpan ratusan file lagu dalam computer atau hape mereka. Internet membantu orang dengan mudah mendapatkan beragam lagu secara free. Iya, gratis….
Sayangnya disisi lain, kelangsungan industri musik bisa terancam dengan kedua teknologi ini. Ya, pembajakan menjadi lebih meraja lela, terutama di negeri yang penegakkan hukumnya masih lemah seperti Indonesia. Orang dengan mudah bisa mendownload jutaan lagu setiap harinya lewat internet, kemudian menyebarkannya secara viral ke temannya, atau malah kemudian diduplikasi dan dijual. Kita bisa melihat di pinggir jalan banyak dijual CD bajakan dan kumpulan MP3 dari artis-artis pilihan. Kita bisa membeli seratus album artis pilihan kita hanya dengan selembar uang sepuluh ribu rupiah saja.
Berapa yang didapat si artis? Nihil alias nol. Selain musik mereka banyak didengar oleh masyarakat, tak ada royalti yang bisa diraup mereka. Sementara kita tahu, hidup mereka tergantung pada royalti tersebut. Jahat? Saya bilang sih iya,…. Bayangkan saja, kita menikmati musik mereka secara murah tanpa memberi timbal balik buat mereka. Padahal soal kreatifitas menciptakan lagu, itu tidaklah mudah. Ide itu mahal,…
Tanpa sadar kita telah membangun kuburan untuk industri musik di negeri ini. Konsekuensinya sudah mulai terlihat, contoh sederhana adalah saat counter-counter Disc Tarra tutup, Toko Musik Aquarius pun demikian. Mereka tak kuasa menutup biaya operasional dengan pendapatan yang menurun drastis. Siapa yang masih ingin membeli CD ke toko musik kalau dengan modal colok modem atau wi fi gratis bisa dengan mudah menyedot lagu pilihan mereka. Atau kembali seperti paragraph diatas,…cukup lima sampai sepuluh ribu kita bisa mendapat seabrek lagu favorit kita.
Dan kini, pembelian CD musik legal pun harus dipaket dengan sepotong ayam, setangkup nasi dan sebotol minuman digin di gerai waralaba fast food. Sungguh ironis….
Jujur, saya pernah menjadi bagian dari penjahat musik tersebut. Saya turut berkontribusi membunuh industri musik dengan menikmati musik bajakan. Yaa, beberapa tahun lalu saya hobi membeli cd bajakan kompilasi mp3 artis yang bejibun tersebut. Saya menikmati saat-saat saya datang ke counter hp untuk download berbagai lagu mp3 ke dalam hape saya. Tapi itu dulu….
Sekarang saya sudah tobat. Saya sudah tidak mau lagi membeli lagu-lagu bajakan tersebut, baik di pinggiran jalan dalam bentuk cd mp3 maupun download serampangan lewat internet. Setidaknya ada beberapa alasan yang mendasarinya, diantaranya sebagai berikut
Saya sadar ini melanggar hukum.
Begini kawan, kita tahu soal pemberantasan bajak membajak di negeri kita memang masih lemah. Jangankan soal mp3 bajakan, software office bodong yang dipakai jutaan laptop dan pc di negeri ini juga masih marak. Tapi soal kesadaran ini memang harus dimulai dari diri sendiri lho, dan saya mulai menerapkan itu pada diri ini. kini laptop, hape maupun pc saya bersih dari mp3 bajakan. Serius…
Membayangkan kalau saya jadi artis yang lagunya dibajak, betapa “sakitnya tuh disini” (tunjuk dada…). Melihat lagu kita diapresiasi orang tanpa memberi apresiasi balik berupa royalti yang nihil.
Sebagai penikmat musik dan orang yang pernah bercita-cita menjadi musisi serta berkarier di dunia musik, saya sadar hidup seorang musisi itu kalau bukan dari panggung adalah dari hasil penjualan lagu mereka. Kalau lagu mereka dibajak, mau makan dari mana?

Saya sering kecewa dengan kualitas mp3 yang saya beli di emperan maupun yang saya download secara illegal.
Pernah ngalamin lagu yang tertulis di playlist gak sesuai dengan urutan playlist dalam covernya? Pernah ngalamin lagu yang diputer kepotong? Pernah ngerasain suara musik yang keluar di headseatnya sember? Pernah sebal gara-gara coba download lagu di internet dan tiba-tiba komputer kita kena virus?
Beberapa kasus diatas seringkali saya temui saat menggunakan musik illegal. Tak puas dan lebih banyak kesalnya.
Kalau kita bisa memperoleh musik dengan kualitas tinggi, legal dan murah ngapain lagi harus pake yang bajakan?
Poin keempat ini merupakan hal yang menjadi jawaban dari ketiga poin masalah diatas yang saya temui dalam berinteraksi menggunakan musik bajakan. Kalau kita bisa beli musik berkualitas hanya seharga sepotong buah melon di penjual buah keliling, kenapa harus pake yang bajakan?
Introducing Melon.co.id…
Nah, ini yang mau saya ceritakan pada kalian semua. Kini kamu gak perlu lagi download lagu bajakan lagi, kini kamu gak perlu repot beli cd mp3 bajakan di pinggir jalan dengan kualitas yang diragukan. Iya, karena kini ada website yang memberikan layanan penyediaan berbagai lagu berkualitas, original, legal dan yang terpenting murah. Ya, seperti yang saya bilang di poin 4 diatas, bahkan kita bisa download lagu favorit kita sepuasnya hanya dengan harga sepotong buah melon di penjuah buah keliling? Serius bro,…
Kamu bisa mendapatkan musik berkualitas di situs melon.co.id. Ini adalah portal musik terbesar di Indonesia sebagai jawaban untuk pecinta musik dalam mendapatkan musik berkualitas dari para artis beken, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Saat masuk ke website ini, kita akan menemukan begitu banyak album musik artis-artis kaliber disana. Asyiknya lagi, melon membantu kita dengan membuat pemilahan berbagai jenis musik ke dalam beberapa jenis kategori, seperti fresh, popular song, popular album, popular artis maupun musik video. Benarkah album artis terbaru tersedia di melon ini? saya mengecek dengan mencoba mencari lagunya Rizky,…artis baru anaknya sule itu lho. Dan Holaaaa,…ternyata ada jack! Tuh kan, komplit kan?
Serunya lagi, portal musik ini kompatibel untuk semua jenis perangkat, bisa digunakan di pc, smartphone android, maupun di blackberry. Semua bisa kita integrasikan. Jadi misalkan saat kutak katik berkutat dengan laptop kita, kita bisa membuka portal musik ini. demikin pula saat kita wara wiri dengan smartphone kita, tetap bisa menggapai website ini. Yang perlu kita lakukan hanyakan menginstall aplikasinya di perangkat kita. Simpel kan?

Coba deh install melon di smartphone kamu, setelah itu coba saja pilih lagu kesukaanmu di aplikasi ini. Seru, karena saat lagu diputar kita juga diberi lirik lagu sesuai dengan bait lagu yang sedang dimainkan. Mirip seperti sedang karaokean. Seru kan?….

Kalau kamu khawatir kehabisan pulsa akibat kebanyakan memutar lagu disini, kamu bisa download lagu favorit kamu kok disini. Nah, supaya bisa mendownload lagu di aplikasi ini kita diharuskan register terlebih dahulu. Jangan khawatir, Proses registrasinya juga tergolong simpel kok. Begitu masuk ke situs ini, kita tinggal klik tombol sign up di pojok atas kanan untuk mendaftar. Simple step berikutnya yaitu kita juga bisa daftar pake login facebook maupun google plus yang kita miliki. Seru kan?
Ups, belum selesai. Kamu bisa memutar lagu ataupun download lagu disini setelah membayar layanannya. Yap, biar industri musik jalan terus dan biar ada royalti yang masuk ke musisi tentu saja kita selaku pengguna wajib bayar dong. Tapi, saya berani jamin, ini murah kok. Seperti saya bilang, kita bisa beli lagu sepuasnya dengan harga hanya sepotong buah melon. Tak percaya? Coba tengok di paket layanannya bro. Ada paket seharga 50 ribu untuk layanan sebulan, 15 ribu untuk layanan seminggu penuh dan ada juga yang seharga tiga ribu rupiah saja untuk layanan seharian. Dengan harga segini, kamu bisa dengerin musik, nonton video musik, bahkan download lagu sepuasnya. Iya bro, tiga ribu perak saja,…bahkan ini hanya seharga sepotong buah melon. Murah kan? Kebangetan banget kalau kamu masih bilang ini mahal,…

Bagaimana dengan metode pembayarannya? Well, melon memberikan tiga cara pembayaran berbeda. Kamu pengguna kartu indosat bisa menggunakan layanan indosat codapay, kamu yang pake telkomsel bisa menggunakan U pay yang nantinya akan dipotong dari pulsa yang kita miliki. Bagaimana untuk yang pengguna operator lain diluar kedua kartu ini? kamu bisa menggunakan kartu kredit kamu.

Nah, kini dengan adanya layanan musik berbayar yang sedemikian murahnya dari melon.co.id, sudah gak ada alasan lagi untuk masih memakai musik bajakan dan illegal.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo cepetan coba layanan dari melon.co.id ini bro…
Wah komplit sekali masbro, 3 ribu itu maksudnya untuk mendownload 1 lagu saja atau cuma streaming satu harian itu?
Streaming and download seharian,… banyak2inNdeh kuotanya seharian itu 🙂
Aku udah ngebrowsing online lebih dari 5 jam hari ini, baru aja dapetin materi blogging yg sangat bagus.
Ieu teh sangat bagus bagiku euy. Menurut pendapatku, jika semua
pemilik web dan blogger buat konten seperti yg kau lakukan,
maka dunia web akan selalu berguna selamanya.
Waah tengkyu,…komennya bikin idung kembang kempis, hehe